AgamaHindu dan Budha ialah 2 agama besar yang muncul secara nyaris bersamaan di masa ke 6 SM di India. Ditinjau dari beberapa aspek, kedua agama ini mempunyai banyak persamaan dan perbedaan. Perbedaan keduanya contohnya terletak pada asal usul, legalisasi dan keyakinan terhadap dewa, eksklusivitas dalam sistem kasta, kepercayaan
Sejalandengan berkembangnya hubungan kedua Negara masuk pula agama dan kebudayaan India ke Indonesia seperti agama hindu, budha, bahasa sansekerta, huruf palawa dan nama-nama berakhiran warama. Masuknya pengaruh india ke Indonesia berjalan lancar dan berkembang dengan baik. Hal ini disebabkan adanya persamaan kebudaayaan antara india
Ketiga bagaimana persamaan dan perbedaan antara Islam dan Budhisme tentang hari kiamat? Penelitian ini merupakan studi literer (library research) 7 Harun Hadiwijono, Agama Hindu dan Budha, Gunung Mulia, Jakarta, 1994.92. 8 Moh. Rifai,1965:
b Pendapat Dharmaduta. – Dharmaduta adalah orang-orang yang bertugas menyebarkan agama budha. – Golongan ini mempunyai keahlian dan pengalaman khusus di dalam bidang keagamaan. 2. Sebutkan saluran penyebaran agama hindu budha di Indonesia ! Jawabannya adalah saluran penyebaran agama hindu budha di Indonesia yakni diantaranya
Buddhismedidasarkan pada pencapaian pencerahan dan tidak lagi menyembah dewa-dewa Hindu seperti Siwa dll. Tidak ada kasta dalam agama Buddha. Masalah perbedaan kerajaan muncul karena raja menggunakan agama untuk memperluas kekuasaannya, Hindu dan Buddha sebenarnya bukan agama, Hindu dan Buddha hanyalah ideologi yang asal-usulnya tidak jelas
HinduBudha dengan persatuan diri dengan jalan mengingat Allah. Salah satu maqamat atau aliran syufiyah, yaitu al-Fana memiliki persamaan dengan ajaran tentang nirwana dalam agama Hindu. Menurut Harun Nasution, ajaran nirwana agama Budha mengajarkan umatnya untuk meninggalkan dunia dan memasuki hidup kontemplatif. Sementara itu, Goldziher
PersamaanAgama Hindu Dan Budha? P E R S A M A A N: 1) sama-sama muncul dari daerah india. Kedua agama ini awal pertama muncul awalnya berasal dari Negara india ini dan juga berkembang secara pesat di daerah india. 5) Memiliki pedoman masing-masing, karena pada agama hindu dan agama budha mengajarkan kepercayaan terhadap masing-masing
BabV berisi analisis komparatif antara agama Hindu dan Budha yang meliputi persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan dalam pengertian, tujuan, waktu, syarat-syarat dan tata cara samadhi. Bab VI merupakan bab terakhir atau bagian penutup dari penelitian, yang berisi kesimpulan terhadap penelitian ini, penutup dan saran-saran.
. Perbedaan Agama dan Kebudayaan Hindu dan Buddha Kita ketahui bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman Budaya, salah satunya adalah keagamaan. Setiap Agama memiliki keunikan yang khas dan memiliki kepercayaan yang berbeda. Pada hari ini,saya akan membahas perbedaan Agama Hindu dan Buddha. Sebenarnya masih banyak lagi perbedaan selain dibawah ini, akan tetapi materi dibawah bisa dikatakan sudah diringkas dengan maksud memudahkan pembaca. Sebelum itu, bagi siapa yang ingin memiliki file ini dapat mendownload dibawah in Berikut adalah perbedaan Agama Hindu dan Buddha 1. Perbedaan Tradisi Lokal Tidak seperti agama-agama semit, masuknya Hindu dan Buddha tidak menghancurkan kebijaksanaan tetua-tetua atau leluhur orang-orang lokal. Contoh – Di Tibet, masuknya Agama Buddha tidak menghancurkan agama asli orang sana, yaitu Agama Bon, tapi malahan keduanya menyatu dengan sempurna – Di Jepang, masuknya Agama Buddha tidak menghancurkan agama asli orang sana, yaitu Agama Shinto dan orang Jepang memeluk kedua agama ini bersama-sama tanpa masalah. – Di Indonesia, JawaKejawen dan Bali, masuknya Hindu menyatu dengan sempurna dengan kebijaksanaan tetua-tetua atau leluhur orang-orang lokal. istilah-istilah, padahal maksudnya sama saja. Contohnya pada Agama Hindu dikenal istilah ahamkara ego , sedangkan pada Agama Buddha dikenal istilah kemelekatan atau keinginan. Pada kitab-kitab Buddha lebih banyak digunakan bahasa Prakrit, yaitu bahasa rakyat sehari-hari, bukan bahasa Sansekerta yang hanya dimengerti kaum Brahmana. 3. Penggunaan Kasta Pada Agama Hindu dikenal 5 kasta, yaitu – Brahmana Pendeta – Ksatria Raja, Bangsawan – Waisya Petani, pedagang, peternak – Sudra Pekerjaan pelayan – Paria Pengemis, gelandangan. Sedangkan pada Agama Buddha bersifat non eksklusif, artinya Agama Buddha bisa diterima siapa saja dan tidak mengenal pembagian masyarakat atau kasta-kasta. Agama Buddha juga tidak mengenal perbedaan hak antara pria dan wanita. 4. Perbedaan Kitab Dalam Agama Hindu dikenal kitab Veda. Veda terbagi menjadi 4, yaitu – Reg-Veda Kitab tertua dan tertulis diantara tahun 1500 – 900 SM. – Yajur-Veda berisi pedoman pengorbanan – Sama-Veda berisi pedoman zikir dan puji-pujian. – Atharva-Veda, merupakan kumpulan mantra-mantra gaib. Sedangkan dalam agama Buddha dikenal kitab Tripitaka. Tripitaka terdiri dari 3 kumpulan tulisan, yaitu – Sutta Suttanata Pitaka – Vinaya Pitaka – Abhidharma Pitaka 5. Perbedaan Keyakinan Agama Hindu banyak memuja banyak dewa yang dipercayai memiliki kuasa atau segi-segi tertentu kehidupan makhluk hidup. Pemujaan terhadap para dewa dipimpin oleh golongan pendeta atau Brahmana. Menurut ajaran Buddha, kesempurnaannirwana dapat dicapai setiap orang tanpa harus melalui bantuan pendeta atau kaum Brahmana. Dalam perkembangannya, agama Buddha pecah menjadi dua aliran, yaitu – Hinayana – Mahayana. Perbedaan Hindu dan Budha HINDU BUDHA Muncul sebagai perpaduan budaya bangsa Aria dan bangsa Dravida Muncul sebagai hasil pemikiran dan pencerahan yang diperoleh Sidharta dalam rangka mencari jalan lain menuju kesempurnaannirwana Kitab sucinya, WEDA Kitab Sucinya, TRIPITAKA Mengakui 3 dewa tertinggi yang disebut Trimurti Mengakui Sidharta Gautama sebagai guru besar/ pemimpin agama Budha masyarakat dikelompokkan menjadi 4 golongan yang disebut Kasta kedudukan seseorang dalam masyarakat diterima secara turun-temurun/didasarkan pada keturunan. Tidak diakui adanya kasta dan memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat adalah sama. Adanya pembedaan harkat dan martabat/hak dan kewajiban seseorang Tidak mengenal pembagian hak antara pria dan wanita Agama Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum pendeta/Brahmana dan disebarkan/ diajarkan pada golongan tertentu sehingga sering disebut agamanya kaum brahmana. Agama Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa memandang kasta Agama Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa Sansekerta Agama Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa rakyat sehari-hari, seperti bahasa Prakrit Kesempurnaan Nirwana hanya dapat dicapai dengan bantuan/bimbingan pendeta Setiap orang dapat mencapai kesempurnaan dengan usaha sendiri yaitu dengan meditasi Seorang terlahir sebagai Hindu bukan menjadi Hindu sehingga kehidupan telah ditentukan sejak lahir. Kehidupannya ditentukan oleh darma baik yang berhasil dilakukan semasa hidup Mengenal adanya kelahiran kembali setelah kematian reinkarnasi Tidak menenal reinkarnasi tetapi mengenal karma Dibenarkan untuk mengadakan upacara korban Tidak dibenarkan mengadakan upacara korban Persamaan; Persamaan Hindu dan Budha • Sama-sama tumbuh dan berkembang di India • Selalu berusaha untuk meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran dalam kehidupan manusia di dunia ini. Diarahkan pada tindakan-tindakan yang dibenarkan oleh agama. • Tujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari rasa kegelapan/ mengantarkan umat manusia untuk dapat mencapai tujuan hidupnya.
Agama Hindu dan Buddha merupakan kepercayaan yang lahir dari daratan India. Meskipun lahir dan berasal dari daerah yang sama, kedua agama tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Perbedaan agama Hindu dan Buddha terdiri dari Hindu merupakan kepercayaan yang mempercayai banyak dewa dengan dewa tertinggi disebut Trimurti Brahma, Wishnu, dan Siwa, sedangkan Buddha merupakan kepercayaan yang tidak terlalu mementingkan eksistensi dewa. ajaran terpenting dalam Hindu adalah dharma sedangkan Buddha Jalan Berunsur Delapan, agama Hindu menganut kuat sistem kasta dalam masyarakat sedangkan Buddha menentang adanya sistem kasta. Dengan demikian, perbedaan antara agama Hindu dan Buddha terletak pada perspektif mengenai tuhan, moralitas yang dianut serta sistem kasta.
- Persamaan agama Hindu dan Buddha. Hindu dan Buddha adalah agama yang pertama kali masuk di Indonesia sebelum Islam dan Kristen. Buddha pun agama paling tua di dunia. Dalam pembahasan sejarah Hindu dan Buddha sering dikaitkan. Namun dua agama ini banyak mempunyai perbedaan dan persamaan. Dalam situs Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin dijelaskan persamaan dan perbedaan agama Hindu dan Buddha. Agama Hindu dan Buddha merupakan satu rumpun agama dan berasal dari daerah yang sama, yaitu India. Sehingga memiliki corak, budaya serta ritual keagamaan yang terkandung dalam kedua agama ini memiliki beberapa persamaan, tidak aneh kalau samadhi merupakan salah satunya. Baca JugaCara Umat Buddha Merayakan Waisak di Berbagai Negara Samadhi merupakan salah satu ritual khusus yang ada dalam agama Hindu dan Buddha, yang bertujuan untuk mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan dengan cara memusatkan pikiran dan perasaan. Lebih lanjut samadhi dinilai merupakan unsur penting baik dalam agama Hindu maupun Buddha, disebabkan dalam kedua agama ini samadhi adalah ritual keagamaan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yakni mendekatkan diri kepada Tuhan yang dalam agama Hindu disebut dengan moksha sedangan dalam agama Buddha dikenal dengan istilah Arahat. Umat Buddha merayakan Waisak 2562 BE/2018 di Wihara Ekayana Arama, Jakarta, Selasa 29/5.Samadhi berasal dari bahasa sankerta yang terdiri dari kata “sam” yang berarti kumpulan, persamaan, gundukan, timbunan. Dan “dhi” yang berarti pikiran, ide-ide atau budi. Secara etimologi samadhi berarti pemusatan atau kumpulan pikiran yang ditujukan pada objek tertentu, dalam hal ini pemusatan pikiran ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Samadhi baik dalam agama Hindu maupun agama Buddha juga memiliki tujuan lainnya disamping tujuan utama untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu menumbuhkan kemurnian hati, membebaskan diri dari karma buruk, membebaskan diri dari keterikatan dengan dunia lahiriah, memutus roda keserakahan, kebodohan, dan penderitaan, menghancurkan kekotoran batin, menguatkan mental dan jasmani, mengikis ego, kesombongan dan keinginan jahat. Selain itu terdapat pula manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh meditator/pelaku samadhi diantara lain Meredam amarah, menenangkan pikiran, melepaskan kepenatan, mengatasi kegelisahan, menghilangkan keraguan dan kebingungan, membantu konsentrasi untuk memecahkan masalah serta masih banyak manfaat lainnya yang dapatdiperoleh dengan cara meditasi. Baca JugaApa Arti 2565 BE di Hari Raya Waisak? Dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa pada intinya samadhi selain bertujuan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa juga memiliki fungsi yang bertujuan untuk mengikis serta menghapus sifat-sifat negatif yang ada pada diri manusia dan menumbuh kembangkan sifat-sifat positif yang berguna baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar meditator.
Persamaan Agama [Kristen, Islam, Budha, Hindhu, Konghucu] Di dunia ini ada sekitar 10 agama, dan di Indonesia hanya 5 agama yang di akui. Tetapi walaupun berbeda kitab, tuhan, kepercayaan, ibadah, agama -agama ini mempunyai persamaan. 1. Mempunyai tempat untuk beribadah 2. Mempercayai adanya kehidupan setelah kematian Surga, Neraka ataupun dilahirkan lagi dengan fisik yang berbeda 3. Takut dengan dosa 4. Mempercayai bahwa ada pembuat alam semesta beserta makhuk-makhluknya. Jadi mengapa membuat kerusuhan? Membuat masalah? Postingan populer dari blog ini Hai kalian para pejuang ilmu. Saya ingin menceritakan pengalaman saya mengikuti Tes Beasiswa UMN. Saya sangat berminat UMN dari awal kelas 10 saya hanya melihat dari web sepertinya dia kuliah baru yang bagus. Apalagi dengan segala fasilitasnya yang serba baru dan bagus saya semakin tertarik. Lulusan-lulusannya yang saya paling kenal adalah seorang vlogger dan youtuber seperti Chandra Liow, David Beatt dan lain-lain. Chandra Liow dalam segi cinematography juga keren walaupun di UMN dia mengikuti jurusan DKV karena semasa dia kuliah belum ada jurusan Film. Dengan membayar Rp. saya isi seluruh data yang di formulir tertera. Nama, Alamat, Pas foto, Isi Raport dari semester 1-4 beserta akademik nasional/Internasional yang pernah diikuti. Setelah di verifikasi oleh panitia saya mendapatkan nomor ujian. Formulir bisa diisi secara online maupun offline. Saya memilih secara online. Hari Minggu , Oktober 2016 Tes Beasiswa itu dilaksanakan. Tesnya dilaksanakan jam Halo kembali para pejuang ilmu. Pertama-tama selamat bagi yang dapat SNMPTN! Akhirnya jerih payah kalian terbayar. Saya ingin menceritakan pengalaman saya ujian/ tes masuk IKJ FFTV Fakultas Film dan Televisi. Sebelumnya saya pernah sharing tentang Pengalaman Tes Beasiswa UMN . Saya sudah mencoba ke 3 kuliah yang berbeda dengan fakultas/jurusan yang sama yaitu Film. Dan ini IKJ adalah yang paling deg-degan karena saya berharap banget untuk masuk kesini. Sekolah seni yang memang sudah pro dalam Film. Di IKJ FFTV ini tidak cuma sekedar Film saja tapi dia masih dibagi-bagi apakah mau jadi sutradara? Penata suara? Penulis skenario? Editor? Dan lain-lain masih di bagi-bagi. Saya mendaftar online lewat website dan . Setelah signup nanti akan dapat email id dan password melewati email. Segala sesuatu mengenai pendaftaran biasanya lewat email jadi pastikan kalian semua sering mengecek email. Pok
~ Agama adalah sesuatu kepercayaan tentang Tuhan serta segala sesuatu yang berkaitan dengannya. India merupakan tempat yang terletak di dataran Asia Selatan dan merupakan tempat lahirnya agama-agama besar yang dianut oleh umat manusia yang berada di seluruh dunia diantaranya yaitu agama Hindu dan HINDUTrimurti Agama HinduHindu seringkali dianggap sebagai agama yang beraliran politeisme karena memuja banyak Dewa, namun tidaklah sepenuhnya demikian. Dalam agama Hindu, Dewa bukanlah Tuhan tersendiri. Menurut umat Hindu, Tuhan itu Maha Esa tiada duanya. Dalam salah satu ajaran filsafat Hindu, Adwaita Wedanta menegaskan bahwa hanya ada satu kekuatan dan menjadi sumber dari segala yang ada Brahman, yang memanifestasikan diri-Nya kepada manusia dalam beragam Agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha. Pancasradha merupakan keyakinan dasar umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut, yakniWidhi Tattwa – percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknyaAtma Tattwa – percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhlukKarmaphala Tattwa – percaya dengan adanya hukum sebab-akibat dalam setiap perbuatanPunarbhava Tattwa – percaya dengan adanya proses kelahiran kembali reinkarnasiMoksa Tattwa – percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusiaAgama Hindu di sebarkan oleh Bangsa Arya Bangsa Pendatang setelah masuk melalui celah Carber yang memisahkan antar daratan Eropa dan Asia. Dan pada saat itu Bangsa Arya merasa sangat nyaman untuk tinggal di India karena India adalah termasuk daerah yang sangat subur sehingga Bangsa Arya mengalahkan Bangsa asli India Bangsa Dravida. Cara Bangsa Arya untuk mengeksistensikan Bangsanya di India adalah dengan cara membuat Kasta, yaitu pelapisan/stratefikasi/pembagian masyarakat. Perbedaan Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida itu sendiri terdapat pada bagian fisiknya, yaitu Bangsa Arya berkulit putih sedangkan Bangsa Dravida berkulit ajaran agama Hindu dikenal 3 dewa utama, yaituBrahma sebagai dewa pencipta segala sebagai dewa pemelihara sebagai dewa dewa tersebut dikenal dengan sebutan Tri suci agama Hindu disebut Weda Veda artinya pengetahuan tentang agama. Pemujaan terhadap para dewa-dewa dipimpin oleh golongan pendeta/Brahmana. Ajaran ritual yang dijadikan pedoman untuk melaksanakan upacara keagamaan yang ditulis oleh para Brahmana disebut kitab Veda/Weda yang terdiri dari 4 bagian, yaituReg Veda, berisi tentang ajaran-ajaran Hindu, merupakan kitab tertua 1500-900 SM kira kira muncul saat bangsa Aria ada di Veda, berisi doa-doa yang dibacakan waktu diselenggarakan upacara agama, lahir saat bangsa Aria menguasai daerah Gangga Veda, berisi nyanyian puji-pujian yang wajib dinyanyikan saat diselenggarakan upacara Veda, berisi kumpulan mantera-manteragaib, doa-doa untuk menyembuhkan penyakit. Doa/ mantra muncul saat bangsa Arya menguasai Gangga mengenal pembagian masyarakat atas kasta- kasta tertentu, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Pembagian tersebut didasarkan pada tugas/ pekerjaan bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan, terdiri dari para berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk pertahanan Negara, terdiri dari raja dan keluarganya, para bangsawan, dan bertugas berdagang, bertani, dan berternak, terdiri dari para bertugas sebagai petani/ peternak, para pekerja/ buruh/budak, merupakan para pekerja BUDHASiddhartha Gautama Agama BudhaAgama Buddha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak benua India dan meliputi beragam tradisi kepercayaan, dan praktik yang sebagian besar berdasarkan pada ajaran yang dikaitkan dengan Siddhartha Gautama, yang secara umum dikenal sebagai Sang Buddha berarti “yang telah sadar” dalam bahasa Sanskerta dan Pali. Sang Buddha hidup dan mengajar di bagian timur anak benua India dalam beberapa waktu antara abad ke-6 sampai ke-4 SEU Sebelum Era Umum. Beliau dikenal oleh para umat Buddha sebagai seorang guru yang telah sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan-Nya untuk membantu makhluk hidup mengakhiri ketidaktahuan/kebodohan avidyā, kehausan/napsu rendah taṇhā, dan penderitaan dukkha, dengan menyadari sebab musabab saling bergantungan dan sunyatam dan mencapai Nirvana Pali Nibbana.Setiap aliran Buddha berpegang kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat sabda dan ajaran sang hyang Buddha Gautama. Pengikut-pengikutnya kemudian mencatat dan mengklasifikasikan ajarannya dalam 3 buku yaitu Sutta Piṭaka kotbah-kotbah Sang Buddha, Vinaya Piṭaka peraturan atau tata tertib para bhikkhu dan Abhidhamma Piṭaka ajaran hukum metafisika dan psikologi.Agama Budha tumbuh di India tepatnya bagian Timur Laut. Agama Budha muncul sebagai reaksi terhadap domonisi golongan Brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. Selain itu adanya larangan bagi orang awam untuk mempelajari kitab suci. Bahkan sebelumnya kaum ksatria dan raja harus tunduk kepada Brahmana. Sidharta memandang bahwa sistem kasta dapat memecah belah masyarakat bahkan sistem kasta dianggap membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan karena itu, Sidharta berusaha mencari jalan lain untuk mencapai moksa yang kemudian berhasil ia peroleh di Bodhgaya tempat ia memperoleh penerangan agung. Pahamnya disebut agama Budha. Menurut agama Budha kesempurnaan Nirwana dapat dicapai setiap orang tanpa harus melalui bantuan pendeta/ kaum Brahmana. Setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mencapai kesempurnaan tersebut asalkan ia mampu mengendalikan dirinya sehingga terbebas dari Gautama dikenal sebagai Budha atau seseorang yang telah mendapat pencerahan. Sidharta artinya orang yang mencapai tujuan. Sidharta disebut juga Budha Gautama yang berarti orang yang menerima agama Budha dibukukan dalam kitab Tripitaka dari bahasa Sansekerta Tri artinya tiga dan pitaka artinya keranjang. Kitab Tripitaka terdiri atas 3 kumpulan tulisan, yaitu Sutta Suttanata Pitaka berisi kumpulan khotbah, pokok-pokok atau dasar ajaran sang BuddhaVinaya Pitaka berisi kodefikasi aturan-aturan yang berkenaan dengan kehidupan pendeta atau segala macam peraturan dan hukum yang menentukan cara hidup para Pitaka berisi filosofi falsafah agama, psikologi, klasifikasi, dan sistematisasi Hindu dan BuddhaAgama Hindu menggunakan bahasa Sansekerta dan tulisan palawa yang hanya di gunakan dan di mengerti oleh kaum Brahmana dan Ksatria saja. Sedangkan pada Agama Budha bahasa yang digunakan adalah bahasa keseharian yang dipakai oleh Bhiksu dan Bhiksuni Parkit.Agama Hindu menggunakan kasta sedangkan Agama Budha tidak mengenal adanya kasta. Sehingga kedudukanpun di mata Agama Budha sebagai perpaduan budaya bangsa Aria dan bangsa Dravida. Muncul sebagai upaya pencarian jalan lain menuju kesempurnaan yang dipimpin SidhartaKehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 4 golongan yang disebut Kasta kedudukan seseorang dalam masyarakat diterima secara turun-temurun/ didasarkan pada keturunan. Tidak diakui adanya kasta dan memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat adalah untuk mengadakan korban Tidak dibenarkan mengadakan suci, WEDA Kitab Suci, TRIPITAKA Mengakui 3 dewa tertinggi Trimurti. Sidharta Gautama sebagai pemimpin agama Budha hanya dapat dipelajari oleh kaum pendeta/Brahmana. Agama Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa memandang pembedaan harkat dan martabat/hak dan kewajiban seseorang. Tidak mengenal pembagian hak antara pria dan Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa Sansekerta. Agama Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa Nirwana dapat dicapai dengan bantuan pendeta. Setiap orang dapat mencapai kesempurnaan asal dapat mengendalikan diri sehingga terbebas dari Hindu dan Buddha Sama-sama tumbuh dan berkembang di berusaha untuk meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran dalam kehidupan manusia di dunia ini. Diarahkan pada tindakan-tindakan yang dibenarkan oleh untuk menyelamatkan umat manusia dari rasa kegelapan/ mengantarkan umat manusia untuk dapat mencapai tujuan hidupnya. 10 TOPIK MENARIK LAINNYApolo artinya dalam bahasa Jawa, kuku perkutut, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin
ads Jelaskan perbedaan dan persamaan antara agama Hindu dan Budha ? Persamaan Hindu dan Budha - tumbuh dan berkembang di India- meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran dalam kehidupan manusia yang diarahkan pada tindakan-tindakan yang dibenarkan oleh menyelamatkan umat manusia untuk dapat mencapai tujuan hidupnya. Perbedaan Hindu dan Budha mengenal Kasta yang membedakan manusia berdasarkan keturunan, Budha memandang semua manusia memiliki kedudukan yang sama berasal dari budaya bangsa Aria dan Dravida, Budha muncul sebagai upaya menuju kesempurnaan yang dipimpin Sidharta suci Hindu adalah Weda, kitab suci umat Budh mengakui adanya Trimurti, Budha menganggap Sidharta Gautama sebagai pemimpin. Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum Brahmana/pendeta, agama Budha dapat dipelajari oleh semua orang tanpa melihat kasta Hindu menggunakan bahasa Sansekerta, agama Budha disebarkan dengan menggunakan bahasa Praknit ads ads Share This Page
Selamat pagi para pembaca MIPA'S BLOG! Sekarang waktunya membaca post kami lagi.😊😊 Karena kemarin sudah membahas Kimia Konsep mol dan Rumus Avogadro mari sekarang move on ke masa lampau. Sesuai judul yang sudah ada, saya admin biologi & sejarah akan mempost tentang Persamaan dan Perbedaan antara Agama Hindu-Budha. Seperti yang sudah tercatat didalam sejarah. Agama Hindu lahir di daratan India lebih dahulu daripada agama budha. Agama hindu muncul setelah terjadi persatuan kepercayaan nenek moyang bangsa dravida dan bangsa arya. Agama budha muncul karena keinginan seseorang untuk mencari kesempurnaan diri, yaitu sidharta gautama. Setelah dia mendapatkan bodhi dia mengajarkannya kepada khalayak banyak. Nama agama budha sendiri terinspirasi dari bodhi sang sidharta yang berarti kesempurnaan, karena agama ini dahulu dicari untuk menemukan kesempurnaan diri. Secara garis besar agama hindu dan budha memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dalam ajarannya. Persamaan dan perbedaannya sebagai berikut A. Persamaan Hindu-Budha Persamaan Hindu-Budha terletak pada inti ajarannya yakni pesimistis. Ajaran tersebut mengajarkan bahwa hifdup itu adalah samsara, samsara disebabkan oleh karma. B. Perbedaan Hindu-Budha 1. Pada Hindu untuk bebas dari karma dan bisa masuk nirwana harus melalui beberapa tahapan, yakni Dharma, Artha, dan Kama. Kemudian menjalani Yajna upacara ritual keagamaan. Tetapi dalam Budha cukup melakukan 8 jalan kehidupan. 2. Hindu bergantung pada Brahmana, sedangkan Budha tidak. 3. Hindu ada pembagian kasta, dalam Budha tidak ada. 4. Hindu muncul sebagai perpaduan budaya bangsa Arya dan Dravida. Budha muncul sebagai upaya pencarian jalan lain menuju kesempurnaan yang dipimpin Sidharta. 5. Kitab suci Hindu adalah Weda. Kitab suci Budha adalah Tripitaka. 6. Hindu mengakui 3 dewa tertinggi trimurti. Budha mengakui satu pemimpin yakni Sidharta Gautama. 7. Dalam Hindu ada kurban. Pada Budha tidak ada kurban. 8. Hindu bersifat politeisme, artinya mengakui banyak dewa. Budha nersifat monoteisme, artinya hanya mengakui satu pemimpin. 9. Hindu dipelajari dengan bahasa sansekerta. Budha dipelajari dengan bahasa praktik. 10. Kemunduran Hindu disebabkan karena Brahmana yang terlalu dominan. Kemunduran Budha disebabkan karena pengikutnua yang memiliki pandang berbeda tentang nirwana. Itulah persamaan dan perbedaan Hindu-Budha. Dari banyaknya perbedaan, ada satu perbedaan yang paling inti yaitu Hindu bersifat politeisme dan Budha bersifat monoteisme. Sekian dari saya, jika ada koreksi atau ingin menambahkan silakan kirim di komentar. Semoga bermanfaat. Terimakasih😊😊
Mahasiswa/Alumni Universitas Ivet Semarang09 Januari 2022 0652Hai Teuku R, kakak bantu jawab soalnya ya. Jadi, perbedaan antara agama Hindu dan agama Buddha diantaranya adalah pertama, Hindu mengenal sistem kasta, sementara Buddha tidak mengenal sistem kasta. Kedua, Hindu memiliki 3 dewa, sedangkan Buddha hanya mengenal Sidharta Gautama. Ketiga, Hindu menggunakan kitab Weda, sedangkan Buddha menggunakan kitab Tripitaka. Keempat, pemeluk agama Hindu menggunakan Pura sebagai tempat ibadah, sedangkan pemeluk agama Buddha menggunakan Wihara sebagai tempat ibadah. Dan kelima, Hindu memiliki hari besar bernama Hari Nyepi, sedangkan Buddha memiliki hari besar bernama Hari Waisyak. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Perbedaan agama Hindu dan Buddha terletak pada hal-hal yang mendasar, seperti perbedaan pada pranata sosial, kepercayaan terhadap dewa, kitab suci yang dijadikan pedoman, tempat ibadah, hingga hari besar. Berikut ini adalah 5 perbedaan antara agama Hindu dan agama Buddha ; 1. Dalam hal pranata sosial, di dalam agama Hindu mengenal dan menggunakan sistem kasta, sedangkan dalam agama Buddha tidak mengenal dan menggunakan sistem kasta, 2. Dalam hal kepercayaan terhadap dewa-dewa, di dalam agama Hindu mengenal banyak sekali dewa, namun terdapat 3 dewa yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari dewa-dewa lainnya. Ketiga dewa tersebut adalah Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Sedangkan di dalam agama Buddha hanya mengenal Buddha atau Sidharta Gautama sebagai guru utama mereka untuk mencapai nirwana, 3. Dalam hal kitab suci, di dalam agama Hindu menggunakan kitab Weda sebagai pedoman. Sedangkan di dalam agama Buddha menggunakan kitab Tripitaka sebagai pedoman, 4. Dalam hal tempat ibadah, di dalam agama Hindu menggunakan Pura sebagai tempat ibadah, sedangkan di dalam agama Buddha menggunakan Wihara sebagai tempat ibadah, dan 5. Dalam hal hari besar, di dalam agama Hindu memiliki hari besar, yakni Hari Nyepi. Sedangkan di dalam agama Buddha memiliki hari besar, yakni Hari Waisyak. Semoga membantu ya...